Foto: Mendikbud Muhadjir Effendy (Andhika Prasetya/detikcom)Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy hari ini menggelar pertemuan. Pertemuan berlangsung di Kantor Kementerian Keuangan.
Berdasarkan agenda Kemendikbud, pertemuan berlangsung sejak 13.30 WIB. Muhadjir turun dari ruang pertemuan sekitar 15.35 WIB.
Dia menerangkan pertemuannya dengan Sri Mulyani membahas anggaran pendidikan 2019, yang mana penggunaannya akan dikawal sehingga termanfaatkan dengan optimal.
"Terutama untuk memastikan anggaran pendidikan itu termanfaatkan sesuai rencana, mencapai target, terlebih khusus lagi terutama dana transfer daerah yang jumlahnya di atas 63% dari total anggaran pendidikan. Itu lebih tepat sasaran lah," katanya, Rabu (23/1/2019).
Untuk memastikan anggaran pendidikan tepat sasaran, menurutnya sudah ada instrumen dari Kementerian Keuangan.
"Bu Menkeu (Sri Mulyani) terbuka, sangat mempersilakan instrumen-instrumen yang ada di Kementerian Keuangan terutama yang berupa peraturan-peraturan, ketentuan-ketentuan, itu silakan digunakan untuk memastikan bahwa anggaran pendidikan itu betul-betul tepat sasaran," jelasnya.
Dia juga menjelaskan, sebelumnya pihaknya sudah berkoordinasi dengan KPK untuk mengawal anggaran pendidikan.
"Kemarin kan saya sudah ke KPK, jadi (ke Kementerian Keuangan) tindak lanjut berikutnya," tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, KPK berbicara soal banyaknya penyimpangan dana pendidikan. Menurut KPK, penyimpangan dana pendidikan jumlahnya kecil, namun terjadi di banyak daerah.
"Anggaran pendidikan cukup besar. Kemudian, kalau terjadi penyimpangan kecil-kecil, tapi di wilayah sangat luas kalau dikumpulkan besar," kata Ketua KPK Agus Rahardjo di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (8/1/2019).
sumber: https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4397212/sri-mulyani-minta-mendikbud-kawal-anggaran-pendidikan-tepat-sasaran
